Terdapat perbedaan mendasar antara negara maju dan berkembang, pada umumnya perbedaan tersebut dikaitkan dengan factor peradaban manusia seperti social, budaya, ekonomi, sejarah, politik, hubungan internasional, dan letak geografis. Meskipun demikian factor-faktor tersebut tidak mampu menjelaskan secara signifikan perbedaan mendasar dari kedua negara tersebut. Perbedaan mendasar yang sangat penting digarisbawahi adalah dalam hal infra struktur ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu menciptakan perbedaan level social dan ekonomi diantara kedua negara maju dan berkembang.
Lalu apa efek dari ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditekankan dalam pertumbuhan ekonomi pada negara maju dan berkembang. Prof. Abdus Salam peraih nobel dalam bidang Fisika di tahun 1979 menyampaikan pemikirannya bahwa perbedaan mendasar dari negara maju dan berkembang terletak pada penguasaan dan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Perkembangan IPTEK di negara berkembang sebenarnya sudah terjadi sebelum eropa memulai kejayaan kira-kira pada abad ke-17, seperti Mesir dengan teknologi Piramidnya, Indonesia dengan Borobudur, dll. Namun demikian penguasaan IPTEK seolah tidak mampu lagi dimenyeruak di negara-negara berkembang. Kondisi tersebut telah menciptkan perbedaan dari aspek budaya dan kultur social dari dua grup Negara tersebut. Di negara maju penggunaan IPTEK telah menciptakan iklim kondusif dalam meningkatan kemajuan yang sudah ada. Begitupula dengan pendidikan dan teknologi sudah disadari sebagai investasi jangka panjang yang mampu menjamin mereka memperoleh peradaban budaya dan ekonomi yang lebih baik. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya hasil-hasil temuan riset fenomenal yang lahir dari negara maju. Sebut saja contohnya, terciptanya generasi chip ukuran 45nm yang diluncurkan oleh intel pada akhir tahun 2007. Tercipta produk tersebut akibat adanya kerjasama yang baik dalam hal riset antara pemerintah selaku pengambil kebijakan dan pemodal bersama swasta, universitas dan institusi riset selaku pemegang tongkat estafet kemajuan sains teknologi dan pelaku riset, dan perusahaan selaku pemodal dan penghasil bukti riset (produk).
Apa dampak yang diperoleh dari IPTEK terhadap kemajuan pendidikan dan pertumbuhan ekonomi? Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut, di negara maju, percepatan rata-rata pertumbuhan suatu hasil produksi pada dasarnya diperoleh dengan menstimulasi dan mensupport dunia pendidikan di lingkungan universitas. Universitas selaku lembaga yang mendidik dan menciptakan skill riset para mahasiswa sebagai pemegang tongkat estafet pada akhirnya akan mampu menghasilkan lulusan yang berpotensi dalam menghadapi tantangan kemajuan IPTEK global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar